Membuat surat lamaran kerja biasanya adalah kegiatan mula-mula mencari pekerjaan pada suatu perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.

Dari seorang calon pesuruh kantor hingga seorang calon manajer tentunya memerlukan sebuah surat lamaran kerja untuk diajukan.

Tidak menutup kemungkinan jika seseorang menghadapi kesulitan dalam memperoleh pekerjaan alasannya disebabkan oleh kurang sempurnanya penulisan surat lamaran kerja dan daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV).

Perusahaan tidak memanggil si pelamar untuk mengikuti proses interview atau seleksi kerja lantaran minimnya informasi yang disampaikan melalui surat lamaran dan CV tersebut.

Surat lamaran nampak dibuat dengan seenaknya saja, contohnya lupa menyertakan nomor kontak pribadi atau lupa menuliskan posisi yang akan dilamar.

Hal semacam ini seringkali dilupakan oleh pelamar kerja padahal surat lamaran kerja berguna untuk membuka lebar peluang Anda diterima.

Sebuah surat lamaran kerja yang berkesan akan sangat menentukan tahapan karier Anda berikutnya.

Pihak HRD perusahaan akan langsung mengabaikan surat lamaran kerja yang dibuat asal-asalan, kalimatnya berantakan, tidak menarik, dan kata-katanya tidak jelas ujung pangkalnya.

Jangankan mempertimbangkan surat lamaran kerja tersebut, membacanya pun pihak HRD tidak akan sudi, maka hal tersebut harus dihindari.

Kami akan berbagi beberapa cara membuat surat lamaran kerja dan contoh-contoh surat lamaran kerja untuk Anda pelajari.


1. Kuasai cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan

Tahukah Anda bahwa kepribadian seseorang bisa dengan mudah terlihat melalui tulisan yang dihasilkan oleh tangannya sendiri.

Meski dunia sekarang serba canggih dengan teknologinya, namun sampai saat ini surat lamaran kerja yang ditulis tangan atau manual masih sangat diminati oleh banyak perusahaan.

Maka dari itu, Anda bisa mengupayakan untuk melatih keterampilan tulisan tangan Anda dengan baik dan rapi tanpa menyisakan coretan atau kotoran.

Berikut contoh surat lamaran kerja tulis tangan:

Contoh surat lamaran kerja tulis tangan


2. Susun kalimat yang baik dan santun

Jangan pernah membuat surat lamaran kerja dengan tulisan yang Anda buat terkesan menyombongkan diri apalagi menggunakan kata-kata yang tak pantas.

Jadi gunakan bahasa yang baik dan santun dengan susunan kalimat yang benar.


3. Siapkan dokumen pendukung lamaran kerja

Lengkapi semua dokumen persyaratan yang diminta oleh perusahaan (seperti ijazah, transkrip nilai, pas foto, dan lain-lain).

Lampirkan pula sertifikat pendukung penting lainnya sebagai tambahan kriteria kecakapan Anda agar menjadi bahan pertimbangan HRD.


4. Buatlah daftar riwayat hidup atau CV yang baik dan benar

Curriculum vitae adalah perkenalan awal tentang diri Anda sebelum perekrut atau pewawancara berhadapan langsung dengan Anda.

Untuk mendapatkan kesan pertama, siapkan CV sebaik mungkin dan uraikan semua kecakapan Anda dalam pekerjaan tersebut.

Anda tidak perlu membuat CV berpenampilan desain yang unik, eksentrik, dibuat-buat bahkan berlebihan, ketik saja di atas kertas secara sederhana dan estetis sehingga nyaman dibaca dan dipahami dengan baik oleh HRD.

Jangan anggap surat lamaran kerja dan cv tidak berharga karena itu merupakan modal awal untuk mendapatkan pekerjaan.

Berikut ini cara membuat curriculum vitae yang baik dan benar:


1. Buatlah dengan penampilan yang estetis

Keindahan menggambarkan ide, kreativitas, mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik, dan senang memperhatikan kepentingan umum sehingga menjadikannya mampu bekerja sama dengan orang lain.

Keindahan juga menandakan seseorang teratur atau rapi.

Penampilan CV baik jenis huruf, format baris, kolom atau tabelnya yang rapi dan indah dapat mempermudah HRD mengerti CV anda.

Kertas yang bergambar latar belakang dinilai kurang resmi bahkan bisa mengurangi kenyamanan membaca.

Jika cv dibuat pada kertas putih polos selain nyaman dibaca juga dapat menunjukkan hal tersembunyi contohnya niat yang sederhana dan bersih untuk bekerja di perusahaan.

Anda bisa memilih kertas berukuran A4 80 gram.


2. Tulislah sesuai EYD

Susun tata bahasa yang formal dengan memperhatikan ejaan begitu pun jika menulis CV dalam format bahasa Inggris.

Perhatikan pula tanda baca seperti tanda titik, koma, titik dua, dan lain-lain. 

Jika ada istilah asing pergunakan tulisan yang dicetak miring atau Italic.

Dalam penulisan CV, Anda dapat menggabungkan dua bahasa (Indonesia dan Inggris) dengan bahasa utamanya tentu Bahasa Indonesia.

Anda bisa menempatkannya bersebelahan atau tepat di bawah kalimat Bahasa Indonesia namun formatnya dibedakan contohnya ukuran hurufnya diperkecil, dicetak tebal, dicetak miring, diberi warna lain, atau ditulis dalam tanda kurung.


3. Tuliskan kalimat yang tegas dan rinci

Tuliskan kalimat dengan jelas untuk menghindari perekrut mengalami kesulitan memperkirakan keabsahan data yang Anda tulis.

Contohnya tulisan "Sarjana Elektro Universitas Tadulako" tanpa menuliskan kotanya maka tuliskan dengan lengkap "Sarjana Elektro Universitas Tadulako, Palu".


4. Isi CV harus padat dan berisi

HRD mungkin tidak ada waktu untuk menyeleksi semua CV yang dikirimkan semua isinya dengan lengkap dan rinci, yang dibaca mungkin poin-poin utama saja tanpa harus memperhatikan data diri secara rinci, seperti hobi dan semacamnya.

Jumlah halaman CV pada umumnya tidak lebih dari dua halaman. Namun jika memungkinkan Anda bisa menampilkan CV sebanyak mungkin dengan syarat telah memenuhi kualifikasi rekrutmen perusahaan.

Anda dapat menguraikan data-data sebagai berikut untuk isi CV Anda:

  1. Data Identitas Diri
  2. Riwayat Pendidikan 
  3. Pengalaman Pekerjaan
  4. Pengalaman Organisasi
  5. Penghargaan atau Prestasi
  6. Karya atau Penelitian

Contoh Curriculum Vitae:

CV Halaman 1

CV Halaman 2

CV Halaman 3

Demikian penjelasan tentang cara membuat surat lamaran kerja dan curriculum vitae. Semoga bermanfaat dan lekas diterima bekerja pada perusahaan yang diinginkan.