Tahapan berikutnya setelah mencari lowongan pekerjaan bagi seorang yang telah berpengalaman dan Fresh Graduate adalah interview kerja.
Sebelum menjalani proses interview, persiapkanlah diri Anda terlebih dahulu sebaik mungkin dari segi fisik dan mental dengan sangat prima karena sudah bukan rahasia lagi kalau interview itu adalah keadaan yang paling gawat darurat alias genting jika Anda serius ingin memperoleh pekerjaan yang didambakan.
Ada beberapa contoh pertanyaan interview yang biasa ditanyakan dan kami telah menyertakan jawabannya yang mungkin bisa Anda kembangkan sendiri.
Ini bukanlah standar yang baku sesi interview tapi hanya sekedar gambaran yang bersifat umum dan sering diusulkan.
Anda jangan sampai melekat pada pertanyaan di bawah ini tapi jadikanlah sebagai sesuatu yang berguna kelak diperlukan.
Adapun keputusan diterima atau ditolaknya pekerjaan bisa saja bergantung pada pesaing Anda dan bukan pada lama tidaknya waktu interview yang dijalani.
Diantara pertanyaan di bawah ini terdapat beberapa pertanyaan yang menjebak.
"Mohon perkenalkan diri Anda!" atau "Ceritakan tentang diri Anda!"
Pertanyaan pembuka seperti ini biasanya memiliki tujuan untuk mengamati sejauh mana kesanggupan Anda dalam memperkenalkan diri dan berkomunikasi yang baik.
Ini adalah salah satu pertanyaan yang menjebak.
Pertanyaan tersebut bukan tentang hobi atau makanan favorit Anda.
Cara menjawabnya adalah dengan menjelaskan pendidikan terakhir Anda dan jika ada, ceritakan pengalaman kerja atau riwayat pekerjaan Anda dari tahun ke tahun dengan bahasa yang lugas dan tidak bertele-tele.
"Apakah yang sebenarnya Anda cari dalam suatu pekerjaan?"
Sampaikan jawaban seputar peluang atau kesempatan Anda di waktu yang tepat tersebut untuk berbuat sesuatu dalam kelompok kerja.
Sampaikan juga misalnya bahwa Anda ingin diingat sebagai orang yang memberikan sumbangsih.
Jangan memberikan jawaban tentang keluhan pribadi atau curahan hati Anda mengenai keuangan keluarga.
"Apakah yang paling menarik dan yang paling tidak menarik dalam pekerjaan ini?"
Jelaskan saja secara gamblang beberapa hal yang menarik dalam pekerjaan, bisa dua, tiga, sampai empat hal yang bisa diceritakan.
Namun tidak usah diceritakan untuk hal yang paling tidak menarik atau cukup satu hal saja yang mungkin bisa Anda sampaikan.
"Apakah Anda mengerti (sudah melihat) job desc dari pekerjaan?'
Pastikan Anda benar-benar mengerti kedudukan pekerjaan tersebut sebelum menjawab pertanyaan.
Jelaskan tugas dan kewajiban dalam pekerjaan secara singkat.
"Apakah yang bisa Anda serahkan kepada perusahaan yang mana orang lain tidak bisa melakukannya?"
Tentukan kesanggupan Anda dalam mendahulukan dan mengutamakan pekerjaan daripada yang lain dan cara Anda mengenali suatu permasalahan dalam pekerjaan beserta bagaimana cara menanganinya.
"Berapa lama Anda bisa memberi peran yang berarti bagi perusahaan?"
Jawaban tersebut harus wajar, sampaikan saja berapa bulan waktu yang Anda perlukan untuk memahami kebutuhan perusahaan disamping upaya Anda dalam menghadapi tantangan sejak hari pertama memulai pekerjaan.
"Mengapa kami harus memilih Anda?" atau "Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?"
Pertanyaan ini harus Anda jawab dengan cara menyebutkan kesanggupan apa saja untuk membantu perusahaan.
"Bagaimana pendapat Anda jika kami rasa Anda terlalu berpengalaman mendapat kedudukan ini setelah kami melihat resume Anda?"
Jawablah tanpa harus menyombongkan diri bahwa Anda perlu mengerti lebih jauh tentang perusahaan sebelum bisa bekerja di level teratas dengan berdaya guna.
Pertanyaan ini bisa disebut menjebak, jadi pikirkan baik-baik sebelum menjawab,
"Mengapa pekerjaan sebelumnya Anda tinggalkan?"
Ini juga termasuk pertanyaan menjebak.
Jika alasannya Anda dipecat, sampaikan saja dengan jujur dan singkat tapi jangan ceritakan tentang ketegangan atau pertentangan pribadi, apalagi sampai menjelek-jelekkan perusahaan lama tempat Anda bekerja.
Pastikan Anda tidak terbawa perasaan bahkan marah karena mungkin si penanya banyak bertanya tentang masalah yang Anda alami sebelumnya.
"Bagaimana rasanya harus meninggalkan pekerjaan?"
Berikan jawaban bahwa Anda merasa gelisah tapi jangan membuat Anda terkesan bingung atau gugup.
Jawablah bahwa Anda siap menghadapi segala akibat yang akan merugikan demi memperoleh pekerjaan yang tepat tapi jangan memperlihatkan bahwa Anda lebih mengutamakan materi.
"Apakah yang disukai dan yang tidak disukai dalam pekerjaan Anda sebelumnya?"
Berikan gambaran hal yang Anda sukai lebih banyak daripada hal yang tidak Anda sukai.
Jangan sangkutkan dengan masalah pribadi karena jika pekerjaan Anda sebelumnya terkesan tidak menyenangkan tentunya tingkat profesionalitas Anda pun akan dinilai berkurang.
"Bagaimana pendapat Anda tentang atasan Anda sebelumnya?"
Anda harus menyadari bahwa calon atasan Anda akan merasa bahwa Anda akan mengomentari hal-hal yang tentunya tidak menyenangkan seperti yang telah Anda lakukan terhadap atasan terdahulu.
Jadi berikan jawaban secara positif dengan penuh kehati-hatian ini jebakan.
"Di umur Anda saat ini, Mengapa Anda tidak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik?"
Kemukakan tanggapan dengan giat dan antusias bahwa alasan Anda melamar di perusahaan tersebut adalah mengikuti interview pekerjaan.
Bersikaplah dengan penuh semangat dan rasa percaya diri, jangan bersifat menerima saja tanpa mengemukakan kembali.
"Apakah tujuan jangka pendek dan jangka panjang Anda beserta sasarannya? Mengapa Anda bersedia melaksanakannya? Bagaimana cara Anda melaksanakannya?"
Pertanyaan ini untuk mengetahui apakah Anda merupakan pekerja keras yang penuh dengan keinginan dan cita-cita, maka jelaskanlah dengan singkat.
"Apakah rencana Anda untuk melaksanakan tujuan dan sasaran tersebut?"
Pertanyaan ini untuk mengetahui bisakah Anda bekerja tanpa adanya rencana dari perusahaan berupa peraturan yang mesti ditaati karena sasaran yang jelas pun tidak ada gunanya jika tanpa adanya pengaturan rencana yang baik.
"Apakah keinginan Anda tersebut dapat dicapai dalam beberapa tahun?"
Tunjukkan bahwa Anda mempunyai kerangka berpikir yang pasti untuk menjalankan segala tanggung jawab Anda.
"Antara uang atau balas jasa lain dari pekerjaan, manakah yang lebih penting?"
Jawablah dengan berani bahwa untuk hidup memang Anda sangat membutuhkan uang, tapi untuk perusahaan maka Anda harus menyatakan kesetiaan.
"Bagaimana Anda membayangkan diri Anda sendiri?"
Sadarilah bahwa pertanyaan semacam ini untuk mengukur diri semampu apakah Anda bekerja sama dengan orang lain jika tanpa mengenali diri Anda sendiri.
"Pengalaman apakah yang dimiliki Anda dalam bidang ini?"
Jawablah dengan rinci keahlian Anda, jika tidak ada pengalaman khusus sama sekali maka sekurang-kurangnya berikan jawaban yang mendekati keahlian di bidang yang Anda lamar.
"Apakah Anda memandang diri Anda sendiri sebagai orang yang sukses?"
Untuk pertanyaan semacam ini, katakan saja "ya" dengan bangga dan penuh semangat, jelaskan juga pencapaian dalam karier yang telah berhasil diperoleh.
"Apakah yang Anda tahu tentang perusahaan kami?"
Anda bisa menjawab kegiatan dalam perusahaan tersebut misalnya produk atau mungkin pemasarannya.
"Terakhir ini, Apakah yang telah dilakukan dalam meningkatkan pengetahuan Anda?"
Sebutkan kegiatan yang telah Anda lakukan sehubungan karier Anda.
"Mengapa Anda tertarik untuk bergabung dengan perusahaan ini?"
Jawablah pertanyaan ini secara hati-hati karena pengetahuan mengenai perusahaan dan karier jangka panjang Anda sangat diperlukan.
"Berapa gaji minimal yang Anda inginkan?"
Pertanyaan ini bersifat sensitif dan tentunya sangat sulit dijawab.
Jadi tidak usah dijawab, tanyakan saja dengan sopan berapa kisarannya untuk posisi tersebut karena biasanya perusahaan memberitahukan rentang gaji.
Kalau pun tidak diberitahukan Anda bisa tanyakan rincian pekerjaan beserta tanggung jawab Anda nantinya, setelah itu Anda bisa memperkirakan besar gaji ditambah dengan besar tunjangan lainnya.
Untuk itu, sebaiknya ketahui terlebih dahulu kisaran gaji pada posisi yang Anda lamar.
"Mampukah Anda bekerja dalam satu kelompok?"
Jawab "ya" dan sebutkan pengalaman yang telah Anda lakukan dalam bekerja sama,
"Berapa lama Anda ingin bergabung di perusahaan ini?"
Anda bisa menjawab bahwa Anda ingin selamanya bekerja di perusahaan ini dengan syarat hasil kerja Anda dapat memuaskan perusahaan tersebut.
"Apa kelebihan Anda?"
Pusatkan perhatian Anda pada kemampuan diri, misalnya sanggup bekerja di bawah tekanan, mampu bekerja sama dengan kelompok, mampu menjadi seorang pemimpin yang baik, mampu mengatasi masalah, atau memiliki perilaku positif.
"Apa kelemahan Anda?"
Katakan secara berhati-hati (dengan kalimat yang terselubung) tentang kelemahan Anda diikuti dengan upaya yang dilakukan untuk mengatasi kelemahan tersebut.
Misalnya Anda bisa katakan "kelemahan saya adalah kurang mampu bekerja sendiri jadi saya harus berada dalam kelompok yang kompak dan berbobot." daripada "kelemahan saya sebenarnya adalah malas" jadi hindari kata semacam ini.
"Apakah Anda bersedia jika diperlukan untuk bekerja lembur kapan saja?"
Jawab dengan alasan setepat mungkin karena pertanyaan ini hanya dapat dijawab tergantung dari kejujuran dan kesanggupan Anda.
"Apakah ada yang ingin Anda tanyakan?"
Perlihatkan rasa antusias Anda dengan mengajukan pertanyaan terkait perusahaan.
Itulah pertanyaan interview dan jawabannya, semoga sukses mendapatkan pekerjaan yang diimpikan.
0 Comments