Titik puncak atau lebih dikenal dengan titik balik dapat diperoleh dari persamaan x = -b/2a dan y = D/-4a, dimana D merupakan diskriminan persamaan kuadrat. Berikut ini langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
Langkah Pertama: Menyiapkan Sumber Data
Gambar di atas menunjukkan contoh worksheet, dimana nilai konstanta a = -3, b = -2, dan c = -15. Nilai x minimum ditetapkan -10 dan x maksimum 9,5. Berdasarkan persamaan di atas, titik puncak (-0.3,-15) dihitung untuk mengetahui x dengan rumus pada sel F4:
=IFERROR(-C5/(2*C4),0)Sedangkan y pada sel F5 dihitung dengan rumus:
=IFERROR((4*C4*C6-C5^2)/(4*C4),0)Kolom K dan L akan digunakan sebagai sumber data grafik yang berisi sampel yang akan dihasilkan melalui rumus, dimana sel K5 mengacu pada sel I4, sel K6 diperoleh dari rumus di bawah ini yang disalinkan ke baris bawah hingga baris yang memunculkan nilai x maksimum yakni 9.5:
=($I$5-$I$4)/80+K5Sel L5 menggunakan rumus di bawah ini kemudian disalin hingga ke baris terakhir data:
=C$4*(K5-F$4)^2+F$5
Langkah Kedua: Membuat Grafik Fungsi Kuadrat
- Sorot barisan sel K5:L85.
- Buka ribbon Insert > Scatter > Scatter with Straight Line.
- Lakukan penyesuaian tampilan grafik seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas.
0 Comments