Scenario Manager Excel adalah fitur What-If Analysis yang akan sangat memudahkan anda untuk melakukan analisis terhadap perbedaan menurut hasil nilai-nilai alternatif yang anda ingin tetapkan dalam worksheet. Dengan Scenario Manager, Excel mampu mengelompokkan dan menampilkan nilai-nilai alternatif tersebut sesuai dengan masing-masing nilai yang dihasilkannya.

Contoh Kasus untuk Scenario Manager


Contoh kasus seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas merupakan suatu worksheet sederhana untuk menghitung besarnya bunga angsuran suatu tipe sepeda motor berdasarkan besarnya biaya dan lamanya angsuran. Adapun harga sepeda motor tersebut misalnya Rp 32.475.000 (sel B3) dengan uang muka sebesar Rp 5.500.000 (sel B4). Sel B1:B4 merupakan sel input dan sel B5:B7 berisi rumus sebagai berikut:
  1. Sel B5: =B1*B2
  2. Sel B6: =B5+B4-B3
  3. Sel B7: =IFERROR(RATE(B1,B2,-B3+B4)*B1,0)
Meskipun penggunaan Scenario Manager terlihat sedikit rumit dibandingkan dengan menyalinkan rumus pada masing-masing nilai dalam contoh worksheet di atas dengan model data yang sedikit tersebut. Namun, Scenario Manager sangat bermanfaat untuk menangani model data yang lebih besar dan lebih kompleks, sehingga memungkinkan pekerjaan anda menjadi efisien, karena Excel mampu menyajikan laporan dalam bentuk tabel yang dikelompokkan (Scenario Summary) dan Scenario PivotTable report.

Langkah-langkah Menggunakan Scenario Manager

Langkah Pertama: Memberikan Nama Pada Masing-masing Sel


Untuk lebih memudahkan anda dalam mendefinisikan sel, maka anda terlebih dahulu harus menamai sel-sel tersebut melalui ribbon Formulas > Defined Names > Define Name atau mengetiknya langsung pada 'Name Box' di Formula bar, pisahkan kata dengan menggunakan garis bawah/underscore '_' dan akhiri dengan menekan tombol Enter setelah anda mengetik nama sel.

Langkah Kedua: Menetapkan Format Bilangan Pada Masing-masing Sel

  1. Sorot sel B2:B6 lalu buka kotak dialog Format Cells misalnya melalui icon yang paling kecil pada ribbon Home > Number.
  2. Pada tab Number, pilih 'Accounting' di bawah pilihan 'Category:', tetapkan 0 pada 'Decimal place:' dan pilih 'Symbol:' Rp Indonesian. Klik OK.
  3. Tempatkan pointer pada sel B7 lalu klik tombol '%' Percent Style pada ribbon Home > Number atau dengan menekan tombol CTRL+SHIFT+% dan double-klik tombol 'Increase Decimal' untuk menambahkan dua desimal pada bilangan persen tersebut.

Langkah Terakhir: Menetapkan Scenario Manager

  1. Tempatkan pointer pada sel B1
  2. Buka ribbon Data > Data Tools > What-If Analysis > Scenario Manager... 
  3. Klik tombol 'Add' pada kotak dialognya.
  4. Masukkan judul pada 'Scenario name' dalam contoh '11X'
  5. Klik tombol di sudut kotak isian 'Changing cells' lalu sorot sel input yakni sel B1:B2 dan tekan Enter. Klik OK.
  6. Pada kotak dialog 'Scenario Values', masukkan nilai pada masing-masing kotak isiannya kemudian klik tombol Add untuk menambahkan nilai alternatif lainnya.
  7. Setelah nilai alternatif selesai ditambahkan, anda dapat menampilkan nilai tersebut dengan cara klik tombol 'Show' pada kotak dialog 'Scenario Manager'.
  8. Klik tombol 'Summary...' lalu klik 'Scenario summary' untuk menampilkan laporan dalam bentuk tabel yang dikelompokkan (Group) pada sheet baru kemudian klik tombol di sudut kotak isian 'Result cells:' lalu sorot sel B3:B7 kemudian tekan Enter dan klik OK.

Melalui laporan yang ditampilkan pada sheet 'Scenario Summary', anda dapat mengamati hasil dari masing-masing nilai alternatif (yang telah ditandai pada barisan sel dengan warna abu-abu). Output 'Result Cells:' bukanlah suatu rumus melainkan bilangan tetap yang dihasilkan oleh masing-masing rumus.