Apabila rumus Excel dihitung mengacu pada sel-sel yang terdiri atas satu sel atau lebih dari satu sel yang berisi nilai error, maka akan menghasilkan nilai error pula. Untuk menangani hal tersebut, tip berikut ini akan menjelaskan cara yang dapat Anda gunakan yaitu dengan mengabaikan/mengecualikan nilai error.


Contoh worksheet sederhana yang ditunjukkan seperti pada gambar di atas terdiri dari 3 buah daftar barisan sel nilai ujian menurut pelaksanaannya (A1:B8, D1:E10, dan G1:H11) yang hanya berisi daftar nilai dengan jumlah siswa yang mengikuti ujian saja, adapun perhitungan yang akan dihasilkan yaitu membuat rekapitulasi nilai melalui barisan sel A14:E25 agar dapat mengetahui nilai rata-rata siswa yang mengikuti ketiga ujian tersebut pada sel E27.

Daftar rekapitulasi memuat nama-nama siswa beserta nilai-nilai ujian yang diikuti dan nilai rata-rata. Sel B15 menggunakan fungsi VLOOKUP yang mengacu pada daftar ujian ke 1 lalu disalin hingga ke baris sel di bawahnya hingga urutan baris nama terakhir:
=VLOOKUP(A15,$A$1:$B$8,2,FALSE)
Sel C15 disalin hingga ke baris sel di bawahnya:
=VLOOKUP(A15,$D$1:$E$10,2,FALSE)
Sel D15 disalin hingga ke baris sel di bawahnya:
=VLOOKUP(A15,$G$1:$H$11,2,FALSE)
Sel E15 menggunakan fungsi AVERAGE yang disalin pula hingga ke baris sel di bawahnya:
=AVERAGE(B15:D15)
Nilai error yang dihasilkan pada rumus-rumus di atas ialah #N/A berarti data yang dicari tidak tersedia dalam masing-masing acuan selnya. Untuk mengecualikan nilai error, maka fungsi AVERAGEIF dapat digunakan dalam sel E27 dengan menetapkan argumen kriterianya "<>#N/A" untuk mengecualikan nilai error tersebut. Sehingga rumus ditulis:
=AVERAGEIF(E15:E25,"<>#N/A")
Jika Anda menggunakan Excel setelah versi 2007, terdapat fungsi terbaru yang dapat Anda gunakan pula untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas yaitu dengan fungsi AGGREGATE yang mulai diperkenalkan dalam Excel 2010 yang dapat dituliskan menjadi:
=AGGREGATE(1,6,E15:E25)