Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) digunakan sebagai bagian dalam proses perencanaan strategis untuk mengevaluasi faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, contohnya mengevaluasi reputasi pemasaran, pengelolaan tim, keuangan dan bidang lainnya yang dipertimbangkan berdasarkan tingkat hubungan faktor internal yakni antara kekuatan dan kelemahan, faktor eksternal berupa kemungkinan antara peluang dan ancaman tersebut, serta dampak strategis yang ditimbulkannya.

File/workbook Excel ini berisi grafik SWOT dengan menggunakan tipe Bubble Chart yang menunjukkan contoh hasil suatu analisis SWOT yang memadukan pokok-pokok sorotan agar analisis dapat tergambar dengan jelas dan lebih mudah untuk dipahami.


Sumber data grafik hasil analisis SWOT ini berasal dari nilai-nilai yang terdapat pada barisan sel S1:V16 yang terdiri dari kolom pertama yakni faktor-faktor yang akan dianalisis beserta ketiga kolom sumber data lainnya untuk dapat menghasilkan output Bubble Chart yang tepat. Bubble Chart merupakan grafik/bagan yang mirip dengan grafik sebaran, namun disamping mengacu pada nilai sumbu X dan Y, bubble chart mengacu pula pada sebuah nilai tambahan yaitu besarnya ukuran lingkaran/bubble.

Sumbu X

Pada grafik, sumbu/kolom X menunjukkan ketersediaan faktor internal dan dipertimbangkan sebagai kekuatan yang ditandai dengan skala angka positif dalam kuadran S (Strengths) di sebelah kanan atas sedangkan ketidaktersediaannya merupakan suatu kelemahan dengan skala angka negatif dalam kuadran W (Weaknesses) di sebelah kiri atas. Besar skala faktor dapat digolongkan dan ditetapkan dengan nilai sebagai berikut:
  • Kekuatan Signifikan: 5
  • Kekuatan: 3
  • Kekuatan Minor: 1
  • Netral: 0
  • Kelemahan Minor: -1
  • Kelemahan: -3
  • Kelemahan Signifikan: -5
Demikian pula halnya faktor eksternal, ancaman yang merupakan peluang negatif sebagaimana digambarkan pada kuadran T (Threats) di sebelah kiri bawah dan kuadran O (Opportunities) dengan skala angka positif di sebelah kanan bawah. Adapun penggolongan dan penetapan besar nilai skala faktornya sebagai berikut:
  • Peluang Signifikan: 5
  • Peluang: 3
  • Peluang Minor: 1
  • Netral: 0
  • Ancaman Minor: -1
  • Ancaman: -3
  • Ancaman Signifikan: -5

Sumbu Y

Berbagai peluang maupun ancaman yang terjadi harus dapat pula dibedakan, sehingga kedua kemungkinan tersebut lebih tepatnya dijadikan sebagai sumbu Y. Sumbu/kolom Y digunakan untuk menggambarkan besarnya hubungan kekuatan atau kelemahan dan kemungkinan akan ancaman atau peluang yang dapat ditetapkan dengan penggolongan dan nilai sebagai berikut:
  • Kekuatan/Kelemahan sangat berhubungan: 5
  • Kekuatan/Kelemahan berhubungan: 3
  • Kekuatan/Kelemahan sedikit berhubungan: 1
  • Netral: 0
  • Peluang/Ancaman kemungkinan besar: -1
  • Peluang/Ancaman kemungkinan sedang: -3
  • Peluang/Ancaman kemungkinan kecil: -5
Faktor yang digambarkan mendekati koordinat 0,0 merupakan faktor yang memiliki nilai signifikansi yang paling sedikit, atau faktor dengan hubungan maupun kemungkinan yang dinilai sangat rendah.

Sumbu Z

Sumbu/kolom Z digunakan untuk menentukan ukuran lingkaran bubble pada grafik dengan penggolongan dan nilai yang dapat ditetapkan sebagai berikut:
  • Berdampak besar: 5
  • Berdampak sedang: 3
  • Berdampak kecil: 1
Barisan sel rumus sumber data grafik mengacu pada tabel input M1:Q16, dimana kolom O hingga kolom Q berisi daftar drop-down dengan menggunakan menu 'Data Validation' dalam Excel yang mana kolom-kolom tersebut mengacu pada masing-masing tabel inputnya di barisan sel A1:C14, E1:G8, dan I1:K4 untuk lebih memudahkan dalam menyesuaikan penggolongan dan penetapan nilai sesuai dengan model data yang akan Anda analisis.

Silakan Anda download workbook Excel berikut ini untuk menggambarkan hasil analisis SWOT dengan tipe Bubble Chart.
Nama File: Contoh-Grafik-Analisis-SWOT-bukuyudi.xlsx
Ukuran File: 17.8KB
Versi: 2007