Trik yang disajikan ini mungkin dapat membantu Anda untuk lebih memudahkan dalam mengidentifikasi sel yang terkait apabila ditemukan adanya suatu hubungan antar sel yang sangat rumit pada suatu worksheet atau workbook Excel.

Sel yang berisi rumus dapat mengacu pada sel-sel tertentu baik secara langsung maupun tidak langsung di dalam suatu worksheet atau workbook, sehingga sel yang berisi rumus tersebut dinamakan sebagai sel dependen, sedangkan sel-sel yang menjadi acuan (sel input) baik secara langsung atau tidak langsung dinamakan sebagai sel preseden.

Mengidentifikasi sel preseden pada suatu sel rumus mungkin dapat berguna bagi Anda untuk dapat mengoreksi hasil akhir pada suatu sel dependen yang salah dengan cara menemukan sel input/preseden tersebut. Sebagai contoh yang sederhana, Anda dapat membuat workbook baru dan menuliskan rumus berikut pada sel A1:
=G1+G2
Kemudian pada sel G1 isi dengan angka misalnya 10 dan sel G2 angka 20.

Langkah selanjutnya Anda mulai dengan menelusuri sel preseden yang menjadi acuan pada sel rumus A1 (Letakkan pointer pada sel A1). Hal ini dapat dilakukan dengan dua pilihan cara berikut ini:
  1. Membuka menu Formula > Formula Auditing > Trace Precedents untuk menampilkan garis panah yang menunjukkan letak sel preseden/sel input tersebut. Untuk menghilangkan garis Anda dapat memilih menu Remove Arrows.
  2. Menekan tombol F2 pada keyboard untuk menampilkan susunan rumus yang setiap selnya dibedakan menurut warna masing-masing sel preseden. Anda dapat menekan tombol Esc pada keyboard untuk membatalkan perintah tersebut.
Lain halnya jika Anda ingin menelusuri sel dependen yang mengacu pada sel input G1 atau G2 (Letakkan pointer di sel G1 atau G2) yaitu dengan cara membuka menu Formula > Formula Auditing > Trace Dependents lalu akan ditampilkan garis panah yang menunjuk pada sel dependen/sel rumus tersebut.

Cara tersebut diatas hanya dapat mengidentifikasi sel saja, namun terdapat dua pilihan trik berikut ini yang akan memindahkan pointer langsung terhadap sel preseden/dependen. Pastikan Anda menempatkan pointer pada sel yang dimaksud.
  1. Untuk memilih sel preseden Anda dapat membuka menu Home > Editing > Find & Select > Go To Special... lalu pilih Precedents kemudian Anda tentukan pilihan Direct atau All Levels, dalam sekejap sel G1 dan G2 diblok. Sama halnya jika Anda ingin memilih sel dependen Anda lakukan perintah Go To Special... dengan memilih Dependents.
  2. Menekan tombol Ctrl+[ (tanda kurung buka siku) atau Ctrl+Shift+[ secara bersamaan pada keyboard untuk memindahkan pointer tepat pada sel preseden. untuk sel dependen tekan tombol Ctrl+] (tanda kurung tutup siku) atau Ctrl+Shift+] secara bersamaan pada keyboard.
Anda dapat pula menerapkan trik tersebut di atas pada sel yang memiliki hubungan antar Sheet yang mungkin lebih rumit dan membingungkan, sehingga dapat lebih memudahkan Anda dalam melakukan koreksi terhadap sel yang saling berkaitan.