Tip berikut akan menjelaskan tentang pembuatan jadwal waktu pelaksanaan kegiatan/pekerjaan yang direpresentasikan ke dalam suatu paduan bagan yaitu bagan Gantt dan Kurva S untuk menggambarkan persentase tahapan pekerjaan tersebut. Adapun contoh kasus sederhana yang akan disajikan ini mungkin dapat Anda jadikan sebagai referensi dalam menangani suatu jadwal waktu yang memiliki jeda tertentu terhadap proses pelaksanaan kegiatan Anda.

Gambar di bawah ini menunjukkan contoh hasil akhir jadwal waktu yang telah saya buat dengan 7 jenis pekerjaan dimana awal pelaksanaan kegiatannya dimulai pada tanggal 1 Maret 2016 dan kegiatan tersebut dilaksanakan selama 9 hari. Sel D5:D11 (Bobot) telah saya tentukan sebagai contoh, namun Anda dapat menetapkan sendiri persentase bobot tersebut misalnya sesuai dengan rencana anggaran biaya yang telah Anda susun, sel E5:E11 pada kolom 'Awal' merupakan tanggal dimulainya pekerjaan dilengkapi dengan durasi (jumlah dalam hari) pada sel F5:F11. Apabila terdapat adanya satu kali jeda pekerjaan tersebut maka Anda dapat membuat sel input baru seperti halnya pada sel G5:G11 (Lanjutan) dan durasi kedua pada sel H5:H11.


Sel I4 adalah tanggal awal pelaksanaan yaitu 1 Maret 2016 yang tertulis 3/1/2016 (Locale: English U.S.) pada formula bar dengan format Custom: dd-mm;@ (kolom Awal dan Lanjutan menggunakan format Custom: dd-mm-yyyy;@). Sel I4 tersebut selanjutnya ditambahkan dengan angka 1 pada sel J4 dengan rumus:
=I4+1
Kemudian Anda dapat menyalin rumus pada sel J4 diatas pada sel K4 hingga Q4. Kolom '%tase' dibuat sebagai ruang kosong untuk menampilkan bilangan sumbu vertikal pada chart kurva S. Barisan Sel I5:Q11 berisi susunan rumus yang dapat Anda mulai pada sel I5 menggunakan fungsi IF sebagai berikut:
=IF(AND(I$4>=$E5,I$4<=$E5+$F5-1),$D5/($F5+$H5),IF(AND(I$4>=$G5,I$4<=$G5+$H5-1),$D5/($F5+$H5),""))
Salin rumus tersebut di atas sesuai dengan metode Copy-Paste yang Anda kuasai. Sel I12 menampilkan jumlah masing-masing bobot pekerjaan per harinya menggunakan fungsi SUM yang dapat Anda salin pada sel-sel lainnya:
=SUM(I5:I11)
Sel I13 menunjuk pada sel I12 untuk menampilkan angka awal kumulatif, sehingga ditulis:
=I12
Selanjutnya pada sel J13 berisi hasil penjumlahan antara sel I13 di atas dengan sel J12 yang dapat Anda salin pada sel-sel yang lainnya (hingga Q13):
=I13+J12
Sel I5:Q11 diarsir dengan menggunakan perintah Conditional Formatting dengan langkah-langkah sebagai berikut:
  • Letakkan pointer pada sel I5
  • Buka menu ribbon Home > Styles > Conditional Formatting > Manage RUles...
  • Klik New Rule... pada kotak dialog Edit Formatting Rule dibawah pilihan 'Select a Rule Type:' pilih Use a formula to determine...
  • Ketik fungsi IF berikut dalam kotak isian dibawah 'Format values where this...'
=IF(I5>0,I5)
  • Klik tombol Format... pada tab Fill tentukan warna background sel yang Anda sukai, klik OK.
  • Anda kembali ke kotak dialog Conditional Formatting Rules Manager, Klik tombol di sudut isian di bawah kolom 'Applies to'.
  • Blok sel I5 hingga Q11 lalu tekan Enter.
  • Beri tanda ceklis dibawah kolom 'Stop If True'. Klik OK.
Bagan Gantt telah berhasil Anda buat, langkah terakhir adalah membuat Kurva S dengan acuan data yaitu sel I13:Q13.
  • Blok Sel I13:Q13.
  • Buka menu ribbon Insert > Charts > Line > 2-D Line > Line with Markers.
  • Pada tab Chart Tools pilih menu Layout > Legend > None, untuk menghilangkan legenda/keterangan.
  • Anda tidak membutuhkan garis grid, maka untuk menghilangkannya pilih Axes > Gridlines > Primary Horizontal Gridlines > None.
  • Klik kanan tepat pada sumbu horizontal dalam area chart lalu pilih Format Axis, di bawah pilihan 'Vertical axis crosses:' klik 'At maximum category' untuk memindahkan posisi sumbu vertikal menjadi di sebelah kanan, klik Close.
  • Hilangkan angka-angka pada sumbu horizontal dengan memilih menu Axes > Axes > Primary Horizontal Axis > Show Axis without labeling
  • Klik kanan tepat pada sumbu vertikal dalam area chart lalu pilih Format Axis, pada Axis Options klik Fixed lalu ubah angkanya menjadi 100.
  • Buka pilihan Line Color, kemudian klik No Line. Klik Close
  • Pastikan agar Plot dan Area Chart tidak memiliki garis dan arsir (polos/transparan), klik kanan chart lalu pilih Format Chart Area atau Format Plot Area. Pada pilihan Fill klik No fill, pilihan Border Color klik No line.
Silakan Anda download file Excel contoh Time Schedule (Template Kurva S Excel):
Nama File: Kurva-S-Gantt-Time-Schedule-bukuyudi.xlsx
Ukuran File: 13.4 KB